Ketika sebuah rumah tangga yang mencintai seni dengan dua anak kecil yang dibeli Century House ini di West End Toronto, mereka dengan cepat bekerja menempatkan stempel yang lebih muda di interior yang terlalu formal. Selama 18 bulan, David Sword serta Lise Anne Gougeon berurusan dengan desainer interior Stephanie Pellatt dari gaya pivot serta desainer Leanne Tammaro serta Adolphina Karachok dari Designeory untuk memproduksi rumah impian mereka. Fitur-fitur asli seperti perapian serta jendela kaca patri dibawa dengan penuh kasih atau digunakan kembali, sementara tambahan di bagian belakang rumah menciptakan area dapur konsep terbuka serta ruang rumah tangga. Hasilnya adalah rumah di mana warna -warna ceria serta pola menetapkan latar belakang yang menyenangkan untuk kehidupan rumah tangga. Dapatkan sekilas sebelum serta setelah di bawah ini dengan menggerakkan panah pada gambar.
Di aula tengah Lise Anne dan juga rumah David – menunjukkan putra Garner, 4, serta anak -anak Vivienne, 6 – sebuah amplop hitam dan putih tradisional dicerahkan oleh karpet kuning yang cerah, petunjuk pertama bahwa rumah itu di rumah memiliki beberapa kejutan.
Pola tebal serta warna cerah memberikan energi yang lebih muda di rumah tua ini. Di aula depan, dilihat di sini dari ruang makan berpanel abu-abu, sebuah karya fotografer profesional Inggris Luke Stephenson dari “Cheeky Birds” menunjukkan pendekatan desain yang ringan.
Di serambi, konsol air terjun kaca kontemporer adalah aksen yang tidak terduga dari radiator asli. Para desainer melukis panel kayu tebal dalam warna putih hangat, memasangkannya dengan ubin lantai hitam kontras tinggi serta lantai putih untuk nuansa tradisional.
Perapian ruang tamu diperbarui dari pembakaran kayu ke gas (rumah masih memiliki tiga perapian kayu bakar lainnya). Wainscotting berat dihilangkan untuk membuat metode untuk panel tersembunyi yang lebih halus, ditambah papan dasar baru serta detail langit -langit yang rumit. Tampilan baru lebih ringan dan lebih halus, serta assist menarik mata ke atas, membuat ruang terasa lebih luas. Desain formal diangkat oleh campuran santai dari perabot kontemporer dan tradisional.
Tangga belakang tua dihilangkan untuk membuka area dapur serta memungkinkan untuk lebih banyak penyimpanan, termasuk dinding dapur penuh serta servery kecil. Pintu lemari datar-depan dengan tarikan tersembunyi ditambah penghitung putih tanpa gangguan menghasilkan latar belakang yang halus dan damai. Campuran bahan – Corian, marmer, kenari, stainless steel – menyediakan dimensi ruang serta tekstur.
Jendela baja-kerangka memperpanjang dari area sarapan ke area dapur serta membantu mengarahkan ruang putih terutama.
Lise Anne serta David menginginkan area dapur baru yang bersatu serta ruang rumah tangga di mana mereka mungkin bergaul dengan anak -anak. “Satu -satunya metode untuk melakukannya dengan elegan adalah menambahkan pada tambahan kecil, persegi dengan menutupi teras yang ada,” kata Lise Anne. Sekarang langit-langit setinggi 12′ serta dinding-ke-dinding-baja windows bingkai tampilan ke taman serta menambah rasa ruang yang sangat besar.
Terbuka ke area dapur serta area sarapan di tambahan baru, ruang rumah tangga adalah lokasi untuk biaya waktu bersama. Sementara dinding dicat putih renyah, tim menyuntikkan warna dengan cara lain, membuat area tersebut sepenuhnya mengundang untuk semua. Jendela kaca patri asli di bagian rumah yang lebih tua berfungsi sebagai muse, menghasilkan campuran warna lembut, hampir pastel dengan nada yang lebih jenuh seperti biru kerajaan serta kuning.Di kantor rumah David, awalnya sarang, karya kontemporer abad pertengahan dipasangkan dengan karpet persembunyian-campuran maskulin yang tidak dapat dilewatkan. Mantel miring yang unik dan juga panel ekstra-tinggi adalah ulang biru tua, pilihan yang masih lebih dikenal namun lebih bersemangat daripada abu-abu gelap asli. (Lise Anne bekerja dari House penuh waktu, menjalankan perusahaan kalender Advent khususnya, Delima, dari kantornya di lantai dua.)
Linen merah muda pucat kamar tidur utama serta tempat tidur yang dibungkus dengan pelapis abu -abu berumbai lembut dan juga menenangkan di penghujung hari. Lembaga kuningan kontemporer menguatkan kecanggihan.
Stephanie benar -benar memodernisasi ruang lemari kamar tidur utama, memperbaiki kabinet lama serta menggeser pintu untuk meningkatkan aliran serta membuka garis pandang – seperti yang langsung ke bak mandi ensuite serta jendela. Sebuah pulau kayu yang berat telah dihapus, serta ottoman mewah yang sekarang duduk di atas fitur bintang kamar, karpet pelukis dari studio tekstil Skotlandia Bluebellgray. Warna favorit Lise Anne, Pink, adalah aksen alami.
Wallpaper bertema burung oleh Julia Rothman untuk Hygge & West mendorong penerbangan elegan di kamar mandi anak-anak di lantai tiga.